Diduga Tutupi Bobrok Oknum Karyawan. Menejer Kebun Terantam, Bungkam Saat Dikonfirmasi Oleh Wartawan.

Kampar, Seperti yang diulas dalam pemberitaan media online beberapa hari lalu terkait dugaan penggelapan Tandan Buah Sawit (TBS) yang dilakukan oleh beberapa Oknum karyawan PTPN IV Palmco Regional III, Kebun Terantam Afdeling VIII. Tapung hulu, Kampar. 24/02/2025 10:43 wib

 

Dari kesekian kali diberitakan media oknum pelaku mafia tandan buah sawit milik perusahaan Menejer kebun terantam tetap enggang hiraukan dan bungkam saat dikonfirmasi Wartawan.

 

Disisi lain, kepada awak media, Asum mengatakan, terkait berita itu sudah dipanggil yang bersangkutan PT dan HP untuk di BAP sebanyak 3x dengan hari berbeda sejak tanggal 08-10/02/2025. Sementara Pemberitaan yang diangkat oleh beberapa media online terjadi pada tanggal 12/02) 2025 19:37 wib.

 

Hasi proses BAP versi asum tersebut diketahui hanya ada inisial PT dan HP. lagi pula tidak ada kejelasan pasti ada atau tidak kerugian perushaan. tetapi ada sanksi dan teguran yang diberikan perusahaan. katanya dalam pertemuanya dengan awak media.

 

Sedangkan dipemberitaan media itu, pelaku terduga ada lima (5) orang oknum inisial PT,HP,SG,BM, dan BB. dan kerugian perusahaan juga ditemukan kurang lebih Sebesar Rp 25.710.000 juta. (Dua puluh lima juta, tujuh ratus sepuluh ribu rupiah). artinya disini sudah jelas ada pidana jika perusahaan betul-betul konsisten dan komitment mengevaluasi demi tegaknya Standar Oprasional Perusahaan(SOP)

 

Inilah yang menjadi bahan konfirmasi awak media kepada pihak terkait, dalam hal ini khususnya Menejer kebun terantam menjadi tanda tanya besar, sebenarnya ada apa dengan meraka tutup tutupi hal itu,.

 

Tidak berhenti sampai disitu, awak media kembali mengkonfirmasi menejer kebun terantam Arizal Gusnadi lewat pesanu whatsapp mengenai tindak lanjut temuan yang diberitakan media pada tanggal 12/02/2025 19:37 wib.

 

Tapi sayang menejer kebun terantam (Arizal Gusnadi), tidak merespon, tidak menghiraukan alias BUNGKAM hingga berita ini kembali tanyang dipublik. 19/02/2025 11:36 wib.

 

Hal ini menjadi tanda tanya di tengah tengah warga setempat khususnya masyarakat luas, apa yang membuat berat Menejer kebun terantam sulit menindak lanjut berita tersebut?

 

Disalah satu kedei kopi milik warga mengatakan, “ini lah anehnya perusahaan ini, warga kecil ngutip brondol yang busuk-busuk di piringan dibilang mencuri dan ditangkap lalu diseret kepolisi. tapi klo giliran karyawanya mencuri sawit berton-ton kalo ketahuan dilindungi dan ditutupi” ucap warga yang tidak tau namanya itu.

 

selanjutnya salasatu karyawan dari kebun lain yang enggan sebut namanya itu juga mengatakan, “kalau gitu model pemimpin kebun mendiam diamkan hal macam itu ketua, dampaknya rusak dan merugikan perusahaan”

 

kenapa saya berpendapat gitu,, karena sudah ada contoh iya kan, ada karyawan mencuri tapi dibiarkan tidak diproses, kalo kayak gitu model pimpinan katua, enak lah karyawan mencuri curi sawit itu, aku pun mau kalo dia menejerku iya kan hahaaha” tutupnya sambil ketawa.

 

Narasumber: luputan 4

Editor : Sp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *