Pekalongan – Tim Unit K9 Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah (Jateng) berhasil menemukan jenazah seorang balita berusia 5 bulan yang tertimbun tanah longsor di Kabupaten Pekalongan. Balita yang bernama Abiyan tersebut ditemukan dalam keadaan mengenaskan, tertutup selendang dan terperangkap di bawah kasur yang tersangkut pada pohon bambu, dekat dengan aliran air.
Bencana tanah longsor dan banjir bandang yang melanda daerah tersebut telah merenggut banyak korban jiwa. Ibu dari balita tersebut juga ditemukan tewas dalam kejadian tragis ini, sementara sang ayah hingga kini masih dalam pencarian. Proses evakuasi dan pencarian korban oleh personel gabungan dari Polri, TNI, dan tim SAR masih terus berlangsung untuk mencari keberadaan korban lainnya.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bencana tersebut terjadi secara tiba-tiba, membuat banyak warga terjebak di bawah reruntuhan material longsor dan banjir yang datang dengan sangat cepat. “Tim K9 berhasil menemukan balita ini setelah melakukan pencarian intensif di lokasi bencana,” ujar Kepala Unit K9 Dit Samapta Polda Jawa Tengah, yang turut serta dalam operasi pencarian.
Selain itu, pihak berwenang juga terus berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan kepada keluarga korban dan masyarakat yang terdampak. Pihak Polda Jateng menegaskan bahwa upaya pencarian dan evakuasi akan terus dilanjutkan hingga semua korban ditemukan.
Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang masih mungkin terjadi, mengingat cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah Jawa Tengah. Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban lainnya masih berlangsung dengan harapan dapat menemukan seluruh korban yang tertimpa musibah.
