Kampung Konja, Maybrat –Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung kehidupan masyarakat di wilayah penugasan, Satgas Pamtas RI–PNG Kewilayahan Yonif 763/Sanetia Buerama Amor (SBA) Pos Konja melaksanakan kegiatan gotong royong bersama warga di lingkungan Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul, Kampung Konja, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Rabu, 23 Juli 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk membantu mempersiapkan peresmian gereja yang dijadwalkan berlangsung pada 27 Desember 2025 mendatang. Gereja tersebut menjadi simbol penting dalam kehidupan rohani masyarakat Katolik di kawasan Konja yang selama ini mendambakan rumah ibadah yang lebih baik.
Dipimpin langsung oleh Danpos Konja, Letda Inf Teuku Yafi, personel Satgas Yonif 763/SBA bersama masyarakat dengan semangat gotong royong membersihkan halaman gereja, mencabut rumput, menata pekarangan, dan melakukan pembersihan material untuk memperindah tampilan luar bangunan.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Gotong royong ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap Masyarakat serta untuk memperkuat ikatan kebersamaan,” tutur Danpos Konja.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kampung Konja. Suasana kerja penuh kekeluargaan terlihat sepanjang kegiatan berlangsung. Para tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga ibu-ibu turut serta bergotong royong bersama prajurit TNI.
Selain kerja fisik, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memberi arahan kepada para pemuda agar menjaga dan merawat gereja sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat. Danpos juga menegaskan bahwa Satgas siap mendukung berbagai program masyarakat, baik keagamaan, pendidikan, hingga ketahanan ekonomi.
“Kami berharap Gereja Santo Yohanes Rasul Konja dapat menjadi pusat pembinaan iman, persaudaraan, dan harapan bagi masyarakat Kampung Konja. Semoga seluruh proses menjelang peresmian berjalan lancar hingga tanggal 27 Desember nanti,” tambah Danpos Konja.
Kegiatan gotong royong ini menjadi cerminan nyata bahwa Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 763/SBA tidak hanya fokus pada aspek pertahanan dan keamanan, tetapi juga aktif dalam mendukung pembangunan sosial, budaya, dan rohani masyarakat demi mewujudkan wilayah yang aman, sejahtera, dan harmonis.
(Yonif 763)
