Jakarta, 3 Desember 2024 – Dalam rangka memperkuat dan mempercepat perwujudan Asta Cita, Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan delegasi US-ASEAN Business Council di Istana Negara. Pertemuan ini bertujuan membahas sejumlah investasi strategis yang diharapkan dapat menjadi fondasi bagi terciptanya ekonomi Indonesia yang tangguh dan berdaya saing.
Diskusi yang berlangsung produktif ini dihadiri oleh sekitar 50 pimpinan perusahaan asal Amerika Serikat. Melalui pertemuan ini, tercapai komitmen investasi yang signifikan dari pihak AS untuk mendukung berbagai sektor prioritas pembangunan di Indonesia. Langkah ini menunjukkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas kebijakan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Kami menyambut baik komitmen dari mitra-mitra strategis kami di Amerika Serikat. Kerja sama ini tidak hanya mendukung pembangunan nasional, tetapi juga memperkuat posisi ASEAN sebagai kawasan strategis dalam dinamika ekonomi global,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
Selain fokus pada keberlanjutan pembangunan nasional, kerja sama ini juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk memastikan setiap kebijakan ekonomi selalu berpihak pada kepentingan rakyat. Sektor-sektor yang menjadi perhatian utama dalam pembahasan meliputi infrastruktur, energi terbarukan, teknologi, dan pendidikan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai peluang strategis yang dapat mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, sekaligus memperkuat peran ASEAN dalam perekonomian global. Dengan hadirnya investasi dari AS, Indonesia optimis mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Tentang Asta Cita
Asta Cita merupakan delapan visi strategis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto sebagai pilar pembangunan nasional. Visi ini mencakup berbagai aspek, termasuk penguatan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, yang semuanya dirancang untuk mewujudkan Indonesia maju dan mandiri.
Melalui pertemuan ini, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam menghadirkan kerja sama strategis yang bermanfaat bagi rakyat, sekaligus mengukuhkan posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam ekonomi internasional.
