Tertutup dan Tak Peduli? Lapas Kelas IIA Kalianda Diduga Halangi Kebebasan Pers!

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda diduga menolak kedatangan sejumlah wartawan yang ingin bersilaturahmi sekaligus meminta informasi publik. Tindakan ini menuai kritik karena dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Menurut keterangan yang dihimpun, beberapa wartawan dari berbagai media berupaya menemui pejabat di Lapas Kelas IIA Kalianda untuk mendapatkan informasi terkait kondisi dan…

Selengkapnya..

Presiden Filiphina Redrigo Duterte Memberantas Kehajatan Dengan Cara Yang Jahat Juga

Tragis memang, mantan Presiden Filiphina Rodrigo Duterte sedaat setelah mendarat di Bandara Internasional Mimoy Aquino, Manila sepulamg dari Hong Kong, pada 11 Maret 2025. Ia langsung digelandang ke ruang tahanan untuk diperiksa. Info yang diperoleh Atlantika Institut Nusantara penangkapan Redrigo Duterte dilalulan Polisi Filiphina atas perintah Pengadilan Kriminal Internasional (International Crimonal Ciurt / ICC) dengan…

Selengkapnya..

Emil Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy dan Dean Ruben James Resmi WNI, Melengkapi Skuad Timnas Indonesia

*Kepala BPSDM Hukum, Gusti Ayu Putu Suwardani* turut mendukung naturalisasi, dalam rangka peningkatan prestasi olahraga baik di tingkat regional maupun internasional. Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan olahraga nasional melalui langkah signifikan yang melibatkan pemberian kewarganegaraan kepada tiga atlet sepak bola internasional.   Dalam upaya untuk memperkuat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, tiga atlet yang…

Selengkapnya..

Bantah Tudingan Pemberitaan Opini Tampak Jelas Beberapa Oknum Media Benar Membeckup Gudang Penimbunan BBM Ilegal Tampak Jelas BB Nyata 

Pekanbaru (Jerathukum.news) – Terkait pemberitaan yang terbit sebelumnya yang menyampaikan bahwa pemberitaan dari media jerathukum.news bahwa opini dan tidak ada konfirmasi terlebih dahulu itu adalah salah.   Dan sebelumnya awak media sudah melakukan komunikasi dengan salah satu kaki tangan kepercayaan pengusaha inisial AR serta menaikan berita tentang gudang yang masih beroperasi, namun Ar tidak merespon…

Selengkapnya..

Berasa KEBAL HUKUM Gudang BBM SOLAR ILEGAL Diduga MILIKI Frans Gultom beroperasi dan Buka Kembali ,Kok bisa ?

Pekanbaru – …. : Gudang Penampungan BBM bersubsidi diduga tempat bisnis ilegal dengan ragam modus diantaranya dijadikan tempat penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) berjenis solar. Hal tersebut dikatakan warga sekitar kepada TIM investasi awak media pada Sabtu (08/03/2025) saat melakukan Investigasi bersama dengan sejumlah awak media (wartawan), Dikatakan warga itu, di lokasi penampungan BBM kerap…

Selengkapnya..

Kurir J&T Express di Kampar Diduga Kurang Profesional dan Tidak Sopan kepada Pelanggan

Kampar – Senin, 10 Maret 2025 Seorang pelanggan J&T Express di Kabupaten Kampar mengeluhkan pelayanan kurir pengantar paket yang dianggap kurang sopan dan tidak profesional. Kejadian ini bermula pada pukul 08.57 WIB ketika kurir J&T Express mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada penerima paket, namun saat pelanggan mencoba menghubungi nomor tersebut hingga tiga kali, panggilan tidak…

Selengkapnya..

Parah! Warga Indonesia di Malaysia Gagal Pulang Lebaran, Diduga Jadi Korban Pemerasan oleh Polisi Malaysia

Klang, Malaysia – Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia berinisial IM terpaksa batal pulang ke Indonesia untuk merayakan Lebaran setelah menjadi korban pemerasan oleh oknum polisi setempat. Insiden ini terjadi di Jalan Serbak, Klang, Selangor, Malaysia.   Menurut keterangan yang diterima, IM hendak pulang ke Indonesia menggunakan kapal. Namun, saat dalam perjalanan menuju pelabuhan,…

Selengkapnya..

Warga Pekanbaru Kecewa: Evakuasi Lamban, Bantuan Tak Sesuai Kebutuhan

Pekanbaru, 8 Maret 2025 – Warga terdampak banjir di Kota Pekanbaru mengeluhkan lambannya respons Pemerintah Kota (Pemko) dalam melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan. Kurangnya empati dari Pemko dan pihak terkait yang tidak segera turun ke lapangan membuat masyarakat merasa diabaikan. Bahkan, mereka menilai respons yang diberikan lebih terkesan sebagai ajang pencitraan dibandingkan aksi nyata membantu…

Selengkapnya..