Papua Barat – Operasi Alpha Bravo (AB) Moskona 2025 masih terus berlangsung intensif untuk mencari keberadaan Iptu Tomi Samuel Marbun yang dilaporkan hilang saat menjalankan tugas di wilayah hutan Papua Barat. Dalam proses pencarian yang berlangsung pada Sabtu (26/4), insiden menegangkan terjadi ketika salah satu personel SAR Korbrimob Polri, Bharatu Komang Ngurah, tersengat kawanan lebah liar di tengah hutan lebat.
Kepala Posko Operasi AB Moskona 2025, Kombes Pol. Teguh Triwantoro, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di area antara Kali Cempedak dan titik lokasi hilangnya Iptu Tomi.
“Pada waktu kita drop logistik ke jajaran tim, kami mendapatkan laporan bahwa ada satu anggota terkena sengatan hewan, dalam hal ini lebah. Lokasinya ada di tengah hutan, di antara Kali Cempedak dan TKP hilangnya Iptu Tomi,” jelas Kombes Teguh.
Medan yang berat, hutan yang lebat, serta derasnya arus sungai sempat menghambat proses evakuasi Bharatu Komang. Kondisi darurat tersebut diperparah dengan tidak memungkinkan helikopter untuk mendarat di lokasi kejadian. Meski sempat dalam kondisi kritis akibat reaksi sengatan, kesigapan dan ketangguhan tim SAR berhasil menyelamatkan Bharatu Komang.
Saat ini, Bharatu Komang telah mendapatkan perawatan medis intensif dan keadaannya mulai membaik. Sementara itu, upaya pencarian terhadap Iptu Tomi tetap dilanjutkan dengan memperkuat koordinasi antar tim di lapangan, meski tantangan geografis dan cuaca ekstrem masih menjadi hambatan besar.
Operasi AB Moskona 2025 terus dikerahkan secara maksimal untuk menemukan Iptu Tomi, dengan harapan besar bahwa ia dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
(Pejuang informasi Indonesia.Menyampaikan)
