Kebaktian Padang Kumpulan Sirait Boru Sirait Sektor 7 Sunggal Penuh Suka Cita.

Sibolangit.Minggu 15 Juni 2025.

Acara kebaktian Padang ini diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh St.Doran Sirait dan dihadiri oleh berbagai tokoh Sirait di antaranya Penasehat punguan Sirait Dohot Boruna sektor 7 Sunggal Minggu 15 Juni 2025 pukul 08.00 pagi. pemandian alam Gantang Rani desa Sembahe kecamatan Sibolangit kabupaten Deli Serdang

Dalam khotbah yang diambil dari (Psalmen 133 1), St.Doran Sirait mengatakan tema Ida ma dengan nai dohot siang naik molo tung pungu sahundalin angga namarhaanggl.

 

Sub tema .lam tu sada na ma Hita partogasirabona sektor 7 Sunggal marhite kebaktian Padang.

 

Ketua Punguan Sirait Sektor 7 Sunggal, Masper Sirait, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan tetap memegang teguh filosofi Dalihan Natolu dalam kehidupan sehari-hari.

 

Ketua menyampaikan terima kasih kepada seluruh terutama sektor kumpulan Sirait 7 Sunggal kota Medan dan sekitarnya yang telah hadir dalam acara .kebaktian Padang Ia juga berharap kebersamaan dan persatuan di kalangan keluarga besar Sirait Dohot Boru Sirait sektor 7 sunggal tetap terjaga dan semakin solid.

 

Ketua panitia Tiperjon Sirait selaku pelaksana acara kebaktian Padang iya menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota punguan Sirait sektor 7 sunggal yang telah berpartisipasi dan mendukung jalannya kegiatan ini.

 

“Kita sangat sukacita. Panitia sangat kreatif dalam menyusun acara, sehingga tidak terasa monoton, meskipun persiapannya cukup singkat. Yang terpenting, kita bisa berkumpul dalam suasana penuh kasih dan kebersamaan,” katanya.

 

Hasiholan Sirait, mewakili anggota punguan, juga mengajak seluruh keluarga besar Sirait sama Boru Sirait untuk terus menjaga persatuan dan kekompakan.

 

“kegiatan kebaktian Padang Semoga kumpulan Sirait Boru Sirait kita semakin maju dan tetap solid,” tuturnya.

 

“Saya bangga dengan punguan kita. Mari kita terus menjaga kekompakan dan mendukung generasi muda agar tetap melestarikan nilai-nilai budaya Batak.

 

Acara ditutup dengan makan bersama, ramah tamah, hiburan, joget balon ,masukan paku dibotol dan trio Sirait dan salam-salaman yang menambah keakraban di antara Sirait Boru Sirait yang Sektor 7 Sunggal.

 

(SS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *