Jarta, 18 Juli 2025 — Dalam waktu singkat namun penuh makna, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menorehkan prestasi diplomatik gemilang. Hanya dalam kurun waktu dua minggu, Presiden Prabowo melakukan lawatan ke lima negara strategis dan membawa pulang berbagai kesepakatan konkret yang diyakini akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Lawatan diplomatik ini menegaskan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat posisi Indonesia di panggung global melalui pendekatan proaktif, penuh kehormatan, dan mengedepankan kepentingan nasional. Berikut hasil utama dari kunjungan ke lima negara tersebut:
🇸🇦 Arab Saudi: Perkuat Religi, Dorong Investasi
Presiden Prabowo memastikan kuota haji Indonesia tetap aman, bahkan mendapat perhatian khusus dari otoritas Arab Saudi. Selain itu, dicapai komitmen investasi senilai Rp 437 triliun dalam berbagai sektor strategis, termasuk energi, infrastruktur, dan teknologi. Tak kalah penting, disepakati pula rencana pembangunan “Kampung Haji” untuk mendukung layanan jemaah secara lebih optimal.
🇧🇷 Brasil: Diplomasi Selatan-Selatan di KTT BRICS
Di Brasil, Presiden Prabowo hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS sebagai tamu undangan. Momen ini digunakan untuk memperkuat kerja sama perdagangan bilateral terutama dalam sektor pertanian, energi, dan biofuel, serta menjajaki investasi bersama di bidang manufaktur dan logistik.
🇪🇺 Uni Eropa: Akses Ekspor dan Kemudahan Visa
Dalam kunjungan ke markas Uni Eropa, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya percepatan perjanjian IEU-CEPA, yang akan memberikan tarif ekspor 0% bagi banyak produk Indonesia. Indonesia juga berhasil mendorong kemudahan visa Schengen bagi Warga Negara Indonesia, sebagai bentuk kepercayaan terhadap kredibilitas paspor Indonesia di mata dunia.
🇫🇷 Prancis: Simbol Persahabatan Lewat Parade Bastille Day
Kunjungan ke Prancis ditandai dengan kehormatan besar: Indonesia menjadi tamu kehormatan dalam perayaan nasional Bastille Day. Kontingen militer Indonesia tampil dalam parade utama, memukau publik dan menandai eratnya hubungan bilateral dalam bidang pertahanan dan kebudayaan.
🇺🇸 Amerika Serikat: Dorong Perdagangan Lebih Adil
Dalam lawatan ke Amerika Serikat, Presiden Prabowo melakukan negosiasi penurunan tarif impor produk Indonesia dari 32% menjadi 19%. Ini merupakan angin segar bagi produk UMKM, tekstil, dan elektronik Indonesia yang akan lebih kompetitif di pasar AS.
Indonesia Melangkah Pasti di Kancah Global
Langkah strategis Presiden Prabowo Subianto ini membuktikan bahwa diplomasi bukan hanya soal seremoni, tetapi hasil nyata. Investasi triliunan rupiah, akses perdagangan yang lebih luas, dan pengakuan internasional yang terus menguat menjadi bukti bahwa Indonesia semakin disegani dan diperhitungkan di dunia internasional.
“Diplomasi Tanpa Henti, Hasil Konkret untuk Negeri” bukan sekadar slogan, melainkan bentuk nyata kepemimpinan visioner yang bekerja untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Redaksi | PejuangInformasiIndonesia.com