Rokan Hulu, Riau – Insiden tidak menyenangkan dialami awak media Pejuanginformasiindonesia.com saat berada di area parkir kantor Lurah Kota Lama, Kecamatan Kunto Darusalam, Kabupaten Rokan Hulu, pada Senin dini hari (22/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Awak media yang saat itu sedang berada di dalam mobil bersama Managara Siburian, istrinya, dan keluarga mendadak dihampiri seorang pria bernama Edi Nantes. Dengan nada tinggi, Edi Nantes disebut melontarkan ucapan yang dinilai arogan dan bernada ancaman.
“Pigi kau dari sini! Jangan kau datang ke sini lagi. Saya telepon nanti pengacara saya. Kalau tidak, saya telepon preman di sini biar aku suruh jegat kau di jalan!” teriak Edi Nantes kepada awak media, sebagaimana disaksikan sejumlah orang di lokasi.
Awak media yang merasa terkejut dengan sikap tersebut langsung mempertanyakan alasan Edi Nantes mengusir mereka dari kantor lurah. Namun, bukannya memberi penjelasan, Edi Nantes justru semakin meninggikan suara hingga terdengar oleh beberapa saksi mata, di antaranya seorang bernama MA dan warga lain yang berada di sekitar lokasi.
Situasi sempat memanas, terlebih ketika awak media mempertanyakan apa alasan hingga dirinya diusir dengan nada kasar. Peristiwa ini menimbulkan tanda tanya besar terkait motif dan tujuan dari Edi Nantes menghalang-halangi tugas jurnalistik yang sah dilindungi undang-undang.
Kasus dugaan intimidasi ini menambah catatan buruk bagi kebebasan pers di daerah. Hingga berita ini diturunkan, pihak awak media tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memastikan tindak lanjut atas peristiwa yang dinilai merugikan profesi wartawan tersebut.
(AS)