Pekanbaru,Riau-20 Oktober 2025 — Upaya pengendalian inflasi daerah memasuki babak baru. PT Riau Pangan Bertuah resmi menggandeng sejumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kampar melalui penandatanganan Nota Kesepakatan (Memorandum of Understanding) terkait kerja sama budidaya hingga pascapanen cabai. Acara berlangsung di Balai Serindit, Komplek Kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (20/10) pukul 15.00 WIB.
Kesepakatan ini berada di bawah fasilitasi Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sebagai langkah nyata memberdayakan BUMDes agar tak hanya menjadi lembaga administrasi desa, tetapi motor ekonomi baru tingkat lokal.
Langkah ini dianggap unik sekaligus strategis, mengingat cabai merupakan salah satu komoditas pemicu inflasi tertinggi di Riau. Dengan hadirnya skema kemitraan langsung antara BUMDes dan perusahaan, Provinsi Riau menargetkan:
1.Ketersediaan pasokan cabai sepanjang tahun
2.Harga cabai lebih terkendali di tingkat pasar
3.Pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui BUMDes
4.Peningkatan kualitas panen melalui dukungan teknologi dan pascapanen modern
Kerja sama ini diproyeksikan menjadi model bisnis desa yang berkelanjutan, di mana BUMDes tidak lagi menjadi penonton dalam rantai pasok pangan, tetapi tampil sebagai pemain aktif dan bernilai ekonomi.
“Sektor pangan tidak boleh dikuasai tengkulak. Desa harus memiliki kekuatan ekonomi sendiri, dan cabai adalah pintu masuk yang tepat,” demikian salah satu pesan yang disampaikan dalam forum.
Dalam forum tersebut, hadir Gubernur Riau Abdul Wahid, jajaran Pemprov, serta para kepala desa dari Kabupaten Kampar. Salah satunya Kepala Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu, Samirin, yang hadir berdasarkan undangan resmi.
Dalam kegiatan tersebut sebagai simbol komitmen desa dalam mendorong ketahanan pangan berbasis kemitraan.
Waktu Acara
15.00 WIB – Selesai Penandatanganan MoU Budidaya dan Pascapanen Cabai
Lokasi Balai Serindit, Komplek Kediaman Gubernur Riau
Pakaian Kepala Desa: PDH Lengkap, Direktur BUMDes: Batik
MoU ini bukan sekadar seremonial, tapi langkah awal membangun ekosistem cabai Riau dari hulu hingga hilir. Jika program berjalan mulus, Riau bukan hanya akan menekan inflasi dari cabai — tetapi juga siap menjadi salah satu lumbung cabai kuat di Sumatera.
( Redaksi)