Jakarta,tanggal 12 Mei 2025. Peresmian resmi dilakukan oleh Menteri ESDM pada tanggal 16 Mei 2025. – Pemerintah Indonesia secara resmi meresmikan produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk sebagai bagian dari upaya strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional dan membangun kedaulatan energi. Peresmian ini merupakan pencapaian penting yang menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun ekosistem investasi energi yang sehat dan kompetitif.
Dalam acara peresmian yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, pelaku industri, serta pemangku kepentingan terkait, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa produksi perdana dari kedua lapangan minyak ini menjadi bukti konkret dari keberhasilan Indonesia dalam menciptakan lingkungan investasi yang kondusif bagi sektor energi.
“Produksi perdana lapangan minyak Forel dan Terubuk tidak hanya menambah pasokan energi nasional, tetapi juga menunjukkan keberhasilan kita dalam menarik investasi dan mengembangkan potensi sumber daya energi domestik,” ujar Menteri ESDM dalam sambutannya.
Lapangan minyak Forel dan Terubuk dioperasikan oleh [Nama Perusahaan] yang telah bekerja sama dengan pemerintah melalui skema kontrak bagi hasil (Production Sharing Contract/PSC). Kedua lapangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak nasional dan meningkatkan ketahanan energi Indonesia.
Pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat sektor energi nasional melalui kebijakan yang mendukung investasi, pengembangan teknologi, serta pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dengan diresmikannya produksi perdana ini, Indonesia semakin optimis dalam mencapai target ketahanan dan kedaulatan energi nasional, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan pemerintah.
(PII)