Siak, Riau – Sebuah gudang yang diduga menjadi tempat pengoplosan minyak ilegal di Telaga Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau, diduga beroperasi bebas tanpa adanya tindakan dari aparat berwenang. Gudang ini disebut-sebut menampung minyak dari Jambi, yang kemudian dicampur dengan minyak dari mobil merah putih.
Tim media yang melakukan pemantauan mendapati bahwa aktivitas di gudang tersebut berjalan lancar tanpa hambatan, meskipun ada keberadaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah itu. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait efektivitas pengawasan yang seharusnya dilakukan oleh aparat penegak hukum (APH).
Saat dikonfirmasi, seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa gudang ini sudah lama beroperasi. “Gudang ini sebelumnya berada di tempat lain, lalu pindah sekitar 300 meter ke lokasi yang sekarang,” ujarnya.
Keberadaan gudang ini semakin memicu keresahan di masyarakat, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan, baik dari aspek lingkungan maupun ekonomi. Warga berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menindaklanjuti dugaan praktik ilegal ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari aparat terkait mengenai langkah yang akan diambil untuk menindaklanjuti temuan ini. (Pejuanginformasiindonesia. Com) -Melaporkan
