Pekanbaru – Sayed Abubakar Asseggaf (SAA) resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Riau. Keputusan tersebut mengejutkan banyak pihak, termasuk keluarga besar Partai Perindo di Riau, yang memberikan respons beragam terhadap langkah tersebut.
Syamsul Bahri, Ketua Pemuda Perindo Provinsi Riau, mengungkapkan rasa kecewa atas keputusan SAA. Menurutnya, sosok Sayed Abubakar Asseggaf telah berjuang keras untuk kemajuan Partai Perindo, khususnya di wilayah Riau. “Kami dari Pemuda Perindo Riau sangat terkejut atas berita ini, karena sejauh yang kami pantau, Partai Perindo Riau sedang dalam kondisi baik-baik saja,” ungkap Syamsul Bahri.
Terkait alasan mundurnya Sayed Abubakar Asseggaf, Syamsul Bahri mengaku tidak mengetahui secara pasti. “Keputusan ini diambil dengan penuh kesadaran dan tegas oleh beliau. Mungkin beliau ingin lebih fokus berbisnis, mengingat tahun ini adalah tahun yang penuh peluang ekonomi,” jelasnya.
Saat ditanyakan mengenai masa depan Partai Perindo di Riau dalam lima tahun ke depan, Syamsul Bahri menegaskan bahwa keputusan soal restrukturisasi internal partai sepenuhnya menjadi kewenangan pusat. “Bukan posisi saya untuk menjawab ini. Kami serahkan kepada Bapak Hari Tanoe, selaku pendiri Partai Perindo. Kami Pemuda Perindo Riau akan tetap meneruskan perjuangan dan menjaga amanah serta kepercayaan masyarakat Riau terhadap partai,” tegasnya.
Sementara itu, pengunduran diri Sayed Abubakar Asseggaf tersebut telah tersebar luas di berbagai grup WhatsApp, baik internal Partai Perindo Riau maupun di grup lainnya. Dalam pernyataan yang beredar, Sayed Abubakar Asseggaf mengungkapkan rasa hormat dan haru atas keputusan yang diambil. Berikut ini adalah kutipan dari pernyataan tersebut:
“Kepada Yth. Sahabat-sahabat pengurus DPW Partai Perindo Riau, Ketua DPD beserta seluruh jajaran,
Dengan penuh rasa hormat dan haru, saya, Sayed Abubakar Asseggaf, menyampaikan bahwa setelah melalui berbagai pertimbangan mendalam, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi Ketua DPW Partai Perindo Riau.
Keputusan ini adalah langkah berat yang harus saya ambil. Namun, saya yakin bahwa apa yang telah kita perjuangkan bersama akan tetap menjadi fondasi kuat bagi kemajuan Partai Perindo di Riau dan Indonesia. Setiap kerja keras, diskusi hangat, dan perjuangan kita telah menjadi kenangan yang akan terus saya hargai sepanjang hidup saya.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus DPW, DPD, dan jajaran atas kepercayaan, dukungan, dan sinergi luar biasa yang telah kita bangun bersama. Kalian adalah keluarga, saudara, dan sahabat yang akan selalu ada di hati saya.
Meski saya tidak lagi berada di posisi Ketua DPW, saya ingin menegaskan bahwa komunikasi kita tetap harus kita jaga, karena kita adalah saudara. Saya akan terus mendukung perjuangan dan langkah-langkah mulia Partai Perindo, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Mohon maaf atas segala kekhilafan selama saya mengemban amanah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi perjuangan kita bersama, menguatkan solidaritas di antara kita, dan memberikan kejayaan bagi Partai Perindo.
Terima kasih atas segalanya.
Salam hormat dan penuh persaudaraan,
Sayed Abubakar Asseggaf.”
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) sendiri, yang didirikan pada 8 Oktober 2014 dan dideklarasikan pada 7 Februari 2015, merupakan partai politik yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group. Seiring dengan pengunduran diri Sayed Abubakar Asseggaf, masa depan kepemimpinan di DPW Partai Perindo Provinsi Riau kini menjadi sorotan banyak pihak.