Awal Dugaan Giat Jalan Rabet BunBar Tak Sesuai Juknis, Berlanjut Ragukan Banyaknya Mark UP Tuk Komersil Pribadi

Sumut-Kota Kisaran Barat(Asahan)_ Sejalan desas-desus seliweran adanya giat yang disangsikan menyimpang terjadi untuk Pembangunan Jalan Rabet BunBar(Rabat Beton Bunut Barat) Kecamatan Kota Kisaran Barat Kabupaten Asahan Provinsi Sumut(Sumatera Utara) yang didengar oleh kru media ini melalui penuturan Masyarakat(23/12).

Maka kru singgahi lokasi giat yang disangsikan menurut penjelasan yang dipaparkan masyarakat itu, adapun setibanya kru dilokasi giat yang disangsikan adanya terjadi menyimpang ataupun tidak sesuai juknis itu pada saat bertemu dengan para pekerja giat menyebutkan mereka hanyalah pekerja dan semua dikoordinir langsung oleh Hariadi Lurah Bunut Barat jadi tidak ada kepala tukang, kordinator maupun pengawas lainnya seperti yang dipertanyakan oleh kru?

 

Dan disaat kru tengah berkomunikasi dengan para pekerja dari giat yang didugakan itu, kru melihat Hariadi Lurah Bunut Barat baru tiba dilokasi giat yang didugakan menyimpang ataupun tidak sesuai juknis itu, lalu saat kru samperin Hariadi Lurah Bunut Barat dan pertanyakan kenapa tidak ada kepala tukang, kordinator maupun pengawasnya tuk giat berlangsung itu dan tambahkan pertanyakan kembali kenapa tidak sesuai juknis(petunjuk teknis) tuk kegiatan tengah dikerjakan dengan jelaskan dari perincian pertanyaan yang contohnya tidak terpasang Tulang/Wiremesh (pengikat rabat beton) juga tambahkan kembali pertanyaan mengapa para pekerja yang sedang laksanakan giat tidak gunakan kelengkapan K3LH sesuai juknis(Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup sesuai petunjuk teknis) yang telah ditetapkan oleh berapa Kementrian RI(Republik Indonesia).

 

Malah dengan enteng ataupun ketusnya Hariadi Lurah Bunut Barat sebutkan jawabannya pada kru bahwa kepala tukang, kordinator maupun pengawasnya memang ada namun tidak dapat ditampilkan oleh Hariadi pada kru, serta tambahkan alasan dikarenakan akhir tahun emang biasa?

 

Dan Hariadi Lurah Bunut Barat malah diduga lecehkan jawaban tuk perihal Tulang/Wiremesh(pengikat rabat beton) dengan nyatakan sebutan tulangnya pergi ke jakarta?!?

 

Kemudian saat diulangi pertanyaan oleh kru kembali pada Hariadi Lurah Bunut Barat, tuk Tulang/Wiremesh(pengikat rabat beton)apakah memang tidak ada dianggarkan dalam RAB (rincian anggaran biaya) giat yang dilangsungkan itu Hariadi malah beri penjelasan jawaban yang melecehkan kembali dan yang tidak jelas ataupun berdasar, memang setiap ataupun semua giat rabat beton jalan seperti itu?!!?

 

Lalu untuk penjelasan dugaan K3LH yang disampaikan oleh kru dalam bentuk pertanyaan mengapa tidak sesuai juknis, Hariadi Lurah Bunut Barat malah dengan enteng sebutkan dianggarkan dan digunakan, namun kenyataan keraguan mengenai penggunaan K3LH sesuai juknis itu tidak dapat dipertunjukkan oleh Hariadi Lurah Bunut Barat dilokasi kegiatan yang dikunjungi kru?!!!?

 

Diakhir pertanyaan kru perihal RAB kegiatan boleh ditunjukkan ataupun dikirimkan pada Kru untuk menambahkan kelengkapan penyajian publish pada masyarakat?

 

Hariadi Lurah Bunut Barat malah beralasan silahkan jumpai Camat Kota Kisaran Barat tau Ika Rahayu MW Nainggolan SH Kasi Pmk Kecamatan Kota Kisaran Barat tuk hal itu??

 

Setibanya kru dikantor camat kota kisaran barat, kru tidak dapat bertemu dengan camat, dan hanya bertemu Ika Rahayu MW Nainggolan SH Kasi Pmk Kecamatan Kota Kisaran Barat ataupun kordinator kecamatan.

 

Dan disaat kru jelaskan mengulang kembali segala komunikasi dan konfirmasi dari pertanyaan dengan Hariadi Lurah Bunut Barat, pada Ika Rahayu MW Nainggolan SH Kasi Pmk Kecamatan Kota Kisaran Barat, Ika sebutkan belom ada dikirimkan oleh Hariadi Lurah Bunut Barat terkait data-data yang dibutuhkan untuk penyajian publish seperti yang disebutkan oleh Hariadi Lurah Bunut Barat???

 

Lalu Ika Rahayu MW Nainggolan SH Kasi Pmk Kecamatan Kota Kisaran Barat, sebutkan nanti akan dikirimkan pada kru terkait data-data yang diperlukan dari kegiatan yang diragukan.

 

Tetapi hingga Jum’at, 10/1/2025 pemberitaan ini diterbitkan alangkah memprihatinkan Ika Rahayu MW Nainggolan SH Kasi Pmk Kecamatan Kota Kisaran Barat belom mengirimkan data-data secara riil dan akurat yang dibutuhkan untuk penyajian publish pada masyarakat tuk kegiatan yang didugakan itu, dan diragukan maupun disangsikan Adanya Mark UP yang terlalu besar tuk komersil pribadi tuk kegiatan itu??????

Bersambung(Tim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *